• gambar
  • GB7

SELAMAT DATANG DI WEBSITE MA NEGERI 3 BOYOLALI JAWA-TENGAH

Pencarian

Kontak Kami


MA NEGERI 3 BOYOLALI

NPSN : 20364957

Dukuh Gading Desa Jenengan Kec.Sawit Kabupaten Boyolali


man3boyolali@gmail.com

TLP : 02763295601


          

Prestasi Siswa


Prestasi Lomba Mapel Kimia



:: Selengkapnya

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 137018
Pengunjung : 54563
Hari ini : 17
Hits hari ini : 193
Member Online : 0
IP : 35.170.81.33
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

AL-QUR’AN MAHKOTAKU, ASMAUL HUSNA NAFASKU MAN 3 BOYOLALI




MAN 3 Boyolali, Jumat, 8 September 2023. Ungkapan yang cantik tersebut terpampang nyata di bagian depan bangunan Masjid MAN 3 Boyolali. Tulisan tersebut menjadi pengingat kita bersama bahwa ungkapan yang ditulis  bukan sekedar dibaca dan diingat saja,  akan tetapi diimplementasikan dalam kehidupan nyata dan kehidupan sehari-hari. Sebagai wujud terap implementasi dan merepresentasikan agama Islam, seluruh siswa setiap pagi dan setiap hari melakukan pembiasaan untuk salat duha, tadarus Al-quran, dan melafallkan asmaul husna. Pembiasaan ini dilakukan terus menerus di MAN 3 Boyolali  dari pukul 07.00-07.20. Waktu dua puluh menit diambil dari waktu belajar setiap jamnya. Seluruh Bapak dan Ibu guru merelakan jamnya diambil 5 menit untuk pembiasaan praktik  baik ini.


Siti Aminah selaku guru Al-qur’an hadis memaparkan bahwa kegiatan salat duha dan pembiasaan ini sudah mengalami beberapa perubahan. Pada awalnya hanya beberapa kelas, didampingi oleh  semua guru jam pertama. Namun beberapa kali mengalami perubahan dan pada akhirnya kegiatan pembiasaan baik ini dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai diikuti seluruh siswa.  Pembiasaan salat duha diharapkan bisa melatih para siswa dan seluruh guru untuk mensyukuri nikmat sehat jasmani dan ruhani sekaligus mengawali pembelajaran dengan memantapkan niat . Mengharap kepada Allah SWT untuk diberi kepahaman ilmu dan berkah dalam mencari ilmu. Dengan pembiasaan salat duha dipagi hari akan memunculkan atau mengubah perilaku anak menjadi baik. Memulai semua dengan air wudu dan doa yang baik . Perubahan karakter ini akan berdampak pada perilaku siswa di madrasah dan di masyarakat.


“pembiasaan salat duha dan tadarus ini dulu digagas oleh para guru PAI dan bimbingan Kamad. Karena memang praktik baik dan tujuanya adalah mengubah perilaku anak, maka sampai sekarang kegiatan ini sudah menjadi rutinitas di MAN 3 Boyolali”, terang Siti Aminah.


“Setelah salat duha siswa diajak doa bersama. Dilanjutkan tadarus alquran surat-surat pendek Juz 30. khusus hari Jumat membaca  surat Al Kahfi. Seluruh siswa dibersamai oleh guru-guru PAI secara bergilir tiap harinya. Semua mengikuti dengan khusuk” imbuh Tika Agustina Purwanti Guru Matematika di MAN 3 Boyolali.


Asmaul husna juga menjadi bacaan dan lafal yang selalu dilisankan setiap harinya. Nama lain dari Allah SWT selalu menggaung dari bibir para siswa MAN 3 Boyolali. 99 nama Allah ini tidak memberatkan bagi para siswa apalagi dilafalkan dengan nyanyian. Menambah semangat dan semarak suasana masjid. Semangatnya semakin menggebu karena membaca asmaul husna menjadi hal pokok dalam amalan kebaikan. Membaca asmaul husna bisa  melapangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi manusia, akan selalu mendapat petunjuk kebaikan, dan menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat.



Setelah salat duha, tadarus Al-qur’an, dan asmaul husna selesai, para siswa masuk ke kelas masing-masing untuk menerima Pelajaran dari bapak dan ibu guru. Mengawali belajar dengan kebaikan harapanya bisa memberi kemudahan dan kepahaman para siswa mencari ilmu penbgetahuan di bangku madrasah tercinta.


Siswa yang baik dan berakhlak menjadi tujuan dari Pendidikan di Indonesia. Tak terkecuali MAN 3 Boyolali selalu ingin menjadi bagian dunia Pendidikan yang melahirkan siswa yang berprestasi dan berdaya saing tinggi. Segala Upaya dilakukan oleh madrsah untuk memberi pelayanan dan memberi ruang terbaik untuk belajar para siswa. Madtsah harus menjadi tabung sekaligus tampungan yang bermutu untuk seluruh siswa. Agar lulusan MAN 3 Boyolali menjadi lulusan yang bermutu dan mempunyai karakter yang baik.


Al-qur’an dan hadis tentunya menjadi sumber segala pengetahuan yang dipelajari para siswa. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari di madrasah maupun di Masyarakat. Sebagai qiblat dalam belajar dan menjalani hidup .Jargon “Al-qur’an mahkotaku Asmaul husna nafasku menjadi magnet”  tersendiri dan penyemangat diri untuk terus praktik baik dan berbuat baik di madrasah tercinta ini. (SP)



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas